Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bisnis yang diterapkan oleh pengrajin bambu di Desa Piantus, Kecamatan Sejangkung, dalam meningkatkan pendapatan mereka serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat usaha kerajinan bambu di desa tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengrajin bambu di Desa Piantus mengimplementasikan strategi produk, harga, promosi, dan distribusi yang meliputi inovasi desain produk, penetapan harga yang kompetitif, serta promosi melalui media sosial. Faktor pendukung utama adalah ketersediaan bahan baku bambu yang melimpah dan motivasi pengrajin, sementara faktor penghambat utama adalah keterbatasan modal, keterbatasan keterampilan dalam desain dan teknik produksi, serta terbatasnya akses ke pasar yang lebih luas. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pendapatan pengrajin bambu, diperlukan pelatihan keterampilan desain dan teknik produksi, akses ke modal yang lebih mudah, serta pelatihan dalam pemasaran digital untuk memperluas distribusi produk, baik di pasar domestik maupun internasional
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025