Teluk Bima di Kota Bima memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan yang kaya akan keindahan alam, sejarah Kesultanan Bima, serta budaya bahari. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal akibat belum adanya model pola perjalanan dan paket wisata reguler yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pengembangan pola perjalanan dan paket wisata reguler yang sesuai dengan karakteristik kawasan Teluk Bima. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan utama seperti pelaku wisata, biro perjalanan, dan tokoh masyarakat, serta 50 responden wisatawan yang dipilih secara accidental sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan perlunya penguatan pola perjalanan berbasis integrasi kawasan dan strategi pemasaran destinasi yang efektif. Mayoritas wisatawan mengatur perjalanan secara mandiri (72%) dan hanya 30% yang mengenal brand “The Land of Mercusuar”. Temuan ini menunjukkan pentingnya promosi yang lebih intensif serta pengembangan paket wisata tematik seperti one day trip dan full day tour berbasis bahari, sejarah, dan budaya lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam membangun sistem pariwisata yang berkelanjutan di Kota Bima dan memperkuat perannya sebagai destinasi wisata nasional dan internasional.
Copyrights © 2025