Keandalan transformator daya bergantung pada kondisi isolasi, di mana tan delta >1% (CIGRE TB 445) mengindikasikan degradasi. Namun, penyebab spesifik anomali ini seringkali tidak terdiagnosis secara holistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki penyebab tan delta tinggi melalui integrasi pengujian DFR dan water content pada transformator 80 MVA berusia 20 tahun. Pengujian tan delta (GST-g, UST), DFR, dan Karl Fischer untuk water content, diikuti analisis komparatif terhadap standar. Nilai tan delta 1,0509% disebabkan degradasi oli (water content 28,56 ppm), meskipun kertas isolasi kering (1,8%) dan konduktivitas oli optimal (4,1 pS/m). Penelitian ini menekankan pentingnya kombinasi DFR-water content untuk diagnosis akurat dan merekomendasikan purifikasi/regenerasi oli sebagai mitigasi. Temuan ini mendorong pengembangan model prediktif dan evaluasi oli alternatif dalam penelitian selanjutnya.
Copyrights © 2025