ABSTRAK Penelitian ini bertujuan merancang dan mendesain sebagai pusat pelatihan pemuda dan pendidikan anak gereja Bethel Indonesia Gorontalo dengan menggunakan pendekatan arsitektur psikologis. Masing-masing aliran kekristenan ini memiliki gereja tersendiri. Salah satunya yang ada di provinsi Gorontalo adalah Gereja Bethel Indonesia (GBI) yaitu suatu kelompok atau sinode gereja Kristen Protestan di Indonesia. Sebagai tempat ibadah, Gereja Bethel Indonesia (GBI) membutuhkan sarana fisik yang dapat mewadahi seluruh aktivitas ibadah jemaahnya yang memerlukan ketenangan dalam mencapai kekhusyukan ibadah dengan Allah dan dapat mewadahi kegiatan kerohanian lainnya dari segala kelompok usia termasuk para pemudanya dan anak-anak perancangan pusat pelatihan pemuda dan pendidikan anak gereja bethel dapat menjadi suatu wadah untuk kebutuhan umat kristiani yang ada di Kabupaten Gorontalo. Lokasi pusat pelatihan pemuda dan pendidikan anak gereja bethel indonesia Kabupaten gorontalo ini berada di Jl. Idris Dunggio kelurahan Kayu Merah Kecamatan Limboto dengan luasan ±4,3 ha. Tapak memiliki beberapa kelebihan potensial antara lain keberadaan tapak berdekatan dengan sarana peribadatan kristen, Taman menara keagungan Limboto, pusat pemerintahan, pusat pendidikan dan rumah warga. Penekanan pada relasi antara perilaku pengguna dan lingkungan saat berada pada bangunan akan menciptakan keindahan dalam suatu karya, terfokus pada aspek psikologi manusia dalam arsitektur yang mempengaruhi pengliatan: Bentuk ruang, Pencahayaan dan Warna. Kata Kunci: Pusat pelatihan pemuda, Gereja Bethel, Indonesia
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020