Abstract: The rapid development of digital technology is accompanied by cybersecurity risks, particularly for teenagers who lack digital literacy. This community service activity aims to increase the digital security awareness and skills of the foster children at the Al Hasanat Yatim Piatu Orphanage. The method used was a participatory approach consisting of three stages: presentation, live demonstration, and practice. The training covered material on digital threats such as phishing and malware, the importance of strong passwords, and social media ethics. The results of the activity showed positive response from the participants. They became more aware of the importance of maintaining privacy and personal data security, and expressed a desire to apply the knowledge gained in their daily digital activities.Abstrak: Perkembangan teknologi digital yang pesat diiringi dengan risiko keamanan siber, terutama bagi remaja yang kurang memiliki literasi digital. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keamanan digital anak asuh di Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hasanat. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif yang terdiri dari tiga tahap: presentasi, demonstrasi langsung, dan latihan. Pelatihan ini mencakup materi mengenai ancaman digital seperti phishing dan malware, pentingnya kata sandi yang kuat, serta etika bermedia sosial. Hasil kegiatan menunjukkan respons yang positif dari para peserta. Mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga privasi dan keamanan data pribadi, serta berkeinginan untuk menerapkan pengetahuan yang didapat dalam aktivitas digital sehari-hari
Copyrights © 2025