One of the roles parents play is in providing education, both formal and non-formal, there is education that is no less important in children's development, named character education. However, not all parents have a opportunity to provide character education to their children directly, whether because they are busy at work or other factors. This study to identify the role of the family in character education of children who are raised by grandparents. This researchuses a qualitative approach with a phenomenological method involving 3 participants using the in-depth interview method, with data analysis using Collaizzi's nine-step technique (1978). Salah satu tanggung jawab orang tua adalah memberikan pendidikan kepada anak-anak, baik yang bersifat resmi maupun non-resmi, ada pendidikan yang yang tak kalah penting pada perkembangan anak, yaitu pendidikan karakter. Namun tidak semua orang tua berkesempatan memberikan pendidikan karakter pada anak secara langsung, entah karena sibuk dalam pekerjaan ataupun faktor lainnya. Studi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga terhadap pendidikan karakter anak yang diasuh oleh kakek nenek. Adapun penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif fenomenologi untuk partisipan tiga orang dengan metode indepeth interview, dengan analisis data menggunakan teknik sembilan langkah Collaizi (1978). Pengumpulan data (dokumentasi), suatuyang diadakan berupa hasil penelitian ini menjabarkan terkait fungsi keluarga, di antaranya adalah fungsi atau manfaat, perlindungan atau proteksi, fungsi kebersamaan/afeks, fungsi sosialisasi/tugas kewajiban, fungsi religi, fungsi ekonomi, fungsi rekreasi sebagai tempat ternyaman, fungsi biologis dan tempat ternyaman. Peran keluarga terhadap pendidikan akhlak terhadap anak tahap perkembangan dalam keluarga adalah sekolah pertama kali bagi seorang anak dalam menerima pendidikan.
Copyrights © 2025