Kepuasan pasien dapat dikatakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit. Berdasarkan laporan data di Instalasi Farmasi RSUD Kota Kendari, terjadi penurnan jumlah kunjungan pasien rawat jalan pada tiga tahun terakhir. Jumlah kunjungan pasien tahun 2020 sebanyak 47.432, tahun 2021 sebanyak 42.993 dan tahun 2022 sebanyak 37.657 pasien. Kemudian adanya keluhan pasien terkait ketersediaan obat dan waktu tunggu obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dimensi bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap kepuasan pasien. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 19.185 pasien. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu uji Chi square pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan sedang dimensi kehandalan (p value = 0,005 ≤ 0,05) dan hubungan kuat dimensi ketanggapan (p value = 0,000 ≤ 0,05) terhadap kepuasan pasien. Serta tidak terdapat hubungan antara dimensi bukti fisik (p value = 0,136 > 0,05), dimensi jaminan (p value = 0,051 > 0,05), dan dimensi empati (p value = 0,150 > 0,05) terhadap kepuasan pasien. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dimensi kehandalan dan ketanggapan terhadap kepuasan pasien dan tidak terdapat hubungan antara dimensi bukti fisik, jaminan dan empati terhadap kepuasan pasien.
Copyrights © 2025