Pesisir Kabupaten Cirebon merupakan salah satu wilayah mangrove yang mengalami kerusakan dan degradasi. Mangrove yang mengalami kerusakan akan berdampak pada organisme yang memanfaatkan mangrove sebagai habitatnya salah satunya adalah ikan glodok Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kerapatan mangrove dengan kelimpahan ikan glodok di Desa Mundupesisir Kabupaten Cirebon. Metode untuk pengambilan data mangrove menggunakan Transect Line Plot dan purposive sampling dalam menentukan stasiun pengamatan dan pengambilan data ikan glodok dilakukan dalam plot pada transek yang telah disediakan dengan dihitung dari kejauhan dan diambil sampel untuk diamati. Parameter perairan seperti suhu, salinitas, DO menurut KEPMEN LH No 51 Tahun 2004 memenuhi baku mutu, tetapi nilai pH berada di bawah baku mutu. Kerapatan mangrove di Desa Mundupesisir berdasarkan KEPMEN LH No 201 Tahun 2004 berada pada tingkat kerapatan sedang dan sangat padat yang termasuk dalam kategori baik. Jenis ikan glodok yang ditemukan di lokasi penelitian diantaranya Boleophthalmus boddarti, Periophthalmodon schlosseri, dan Periophthalmus chrysospilos dengan nilai kelimpahan berkisar 0,1 – 0,5 ind/m2. Korelasi antara kerapatan mangrove terhadap kelimpahan ikan glodok menunjukkan hubungan positif sedang. Hubungan positif menunjukkan hubungan searah apabila kerapatan mangrove meningkat, maka kelimpahan ikan glodok juga meningkat. Nilai korelasinya adalah 0,45 dan determinasinya (R2) sebesar 0,2017.
Copyrights © 2025