Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berperan penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perputaran ekonomi. Desa Selokromo memiliki berbagai jenis produk UMKM, yaitu kerupuk cantir opak bakar, tempe, keripik singkong, dll. Namun, pengembangan UMKM di Desa Selokromo menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya literasi digital, keterbatasan akses pasar, serta tidak tersedianya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 18 Universitas Tidar melaksanakan kegiatan pelatihan dan pemberdayaan UMKM, dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik dan sumberdaya yang dimiliki pelaku UMKM, mengetahui seberapa jauh pengembangan UMKM dalam mendukung perputaran ekonomi lokal serta mengetahui bagaimana kontribusi pemberdayaan UMKM terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Desa Selokromo. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif-empiris. Berdasarkan hasil pengabdian, Kelompok KKN 18 berhasil menganalisis dua UMKM yakni Kerupuk Cantir Mbah Mun dan Opak Bakar Pak Urip. Kelompok KKN 18 berhasil memberdayakan UMKM melalui pelatihan desain logo dan merk serta perbaikan pengemasan produk. Pemasaran secara digital juga sudah dilakukan dengan cara pendaftaran alamat ke Google Maps dan edukasi sistem jual beli secara daring di sosial media.
Copyrights © 2025