Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan perdamaian berbasis kearifan lokal sebagai strategi dalam menumbuhkan kesadaran budaya dan mempererat persatuan di SD Negeri Alue Bu, Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan secara mendalam penerapan pendidikan perdamaian berbasis kearifan lokal di sekolah tersebut. Subjek penelitian dipilih secara purposive, terdiri dari kepala sekolah, guru, dan beberapa peserta didik yang terlibat langsung dalam kegiatan pendidikan perdamaian, dengan kriteria seperti guru yang telah mengajar minimal tiga tahun dan siswa yang aktif dalam program berbasis nilai damai. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan perdamaian berbasis kearifan lokal di SD Negeri Alue Bu efektif dalam menumbuhkan apresiasi siswa terhadap warisan budaya mereka, seperti cerita rakyat dan praktik gotong royong, yang mendorong rasa memiliki terhadap lingkungan sosial dan memperkuat rasa kebersamaan. Nilai-nilai musyawarah mufakat, gotong royong, dan saling menghormati diterapkan secara konsisten dalam pembelajaran dan kegiatan sekolah, membentuk karakter siswa yang demokratis dan toleran. Penggunaan media pembelajaran berbasis cerita rakyat serta aktivitas seni tradisional meningkatkan pemahaman terhadap nilai sosial dan membangun sikap inklusif. Iklim sekolah yang damai dan partisipatif juga mendukung motivasi belajar dan kenyamanan psikologis siswa di sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025