Penelitian ini bertujuan mengungkap bahwa Islam bukan hanya dipandang sebagai keyakinan atau agama, tetapi juga direpresentasikan dalam pendidikan Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Objek penelitian pada dua negara yaitu Indonesia dan Malaysia. Metode penelitian kualitatif dengan kajian literatur, bersumber dari buku, artikel jurnal, dan situs web yang membahas representasi Islam dalam perkembangan pendidikan Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Indonesia dan Malaysia. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi bentuk representasi dalam kebijakan, kurikulum, dan praktik pengelolaan perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia, representasi Islam terlihat pada nomenklatur program studi, kurikulum dengan mata kuliah terkait, serta kebijakan strategis seperti pedoman klasifikasi, tajuk subjek, dan standar pengelolaan perpustakaan berbasis Islam. Di Malaysia, representasi tampak pada integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum, pengembangan perpustakaan masjid sebagai pusat pembelajaran, dan kebijakan universitas yang menekankan kajian literatur Islam. Kedua negara menunjukkan peran penting nilai-nilai Islam dalam membentuk identitas pendidikan Ilmu Perpustakaan dan Informasi sekaligus mencerminkan keberagaman budaya (cultural diversity). Implikasi temuan ini diharapkan menjadi rujukan untuk mengidentifikasi peluang dan kekuatan dalam pengembangan pendidikan Ilmu Perpustakaan dan Informasi di negara dengan komunitas muslim besar.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025