Modul "Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya" merupakan modul ke-9 dari 10 modul dalam Program Pendidikan Guru Penggerak. Penelitian ini bertujuan membagikan pengalaman pembelajaran dari modul tersebut dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari modul, tugas mandiri, tugas kelompok, dan jurnal refleksi. Data dikumpulkan melalui telaah modul, eksplorasi Learning Management System, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Pembelajaran mengikuti alur "MERDEKA" yang terdiri atas: Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata. Pada tahap Mulai dari Diri, dilakukan refleksi terhadap faktor-faktor yang memengaruhi ekosistem sekolah dan peran pemimpin. Eksplorasi Konsep mencakup pendekatan berbasis aset dan kekurangan, pemetaan sumber daya dengan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD), serta strategi pengelolaan sumber daya. Di Ruang Kolaborasi, peserta mengidentifikasi dan mempresentasikan pemanfaatan sumber daya secara efektif. Demonstrasi Kontekstual melibatkan analisis visi dan inisiatif perubahan serta refleksi peran pemimpin. Elaborasi Pemahaman dilakukan melalui diskusi dan tanya jawab. Koneksi Antar Materi menghasilkan kesimpulan, dan Aksi Nyata berupa praktik langsung identifikasi sumber daya di sekolah. Berdasarkan pengalaman pembelajaran ini, direkomendasikan agar: (1) implementasi pendekatan ABCD diperluas ke seluruh program guru penggerak untuk optimalisasi pemanfaatan sumber daya sekolah, dan (2) alur pembelajaran "MERDEKA" dapat diadaptasi dalam pengembangan modul-modul lainnya karena terbukti efektif dalam membangun pemahaman holistik
Copyrights © 2025