Evaluasi pembelajaran memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan proses belajar-mengajar, termasuk pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan memanfaatkan data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, serta telaah dokumen yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan evaluasi pembelajaran SKI di MAS Miftahul Huda telah berupaya mengikuti prinsip universal, keberlanjutan, dan objektivitas, meskipun penerapannya belum sepenuhnya konsisten. Model evaluasi yang digunakan meliputi evaluasi formatif untuk memantau perkembangan belajar, evaluasi sumatif untuk menilai hasil akhir, serta model CIPP (Context, Input, Process, Product) sebagai pendekatan komprehensif dalam mengevaluasi program pembelajaran. Temuan ini menegaskan bahwa kombinasi ketiga model evaluasi tersebut mampu memberikan gambaran menyeluruh mengenai kualitas pembelajaran SKI, di mana implementasi prinsip dasar evaluasi menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas dan kebermaknaan hasil pembelajaran.
Copyrights © 2025