Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai permasalahan kesehatan reproduksi, seperti kurangnya pengetahuan, sikap permisif terhadap perilaku seksual berisiko, dan minimnya akses informasi yang benar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang kesehatan reproduksi melalui pendekatan edukasi interaktif serta penguatan fasilitas peduli kesehatan reproduksi remaja di lingkungan sekolah. Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sungai Raya dengan sasaran siswa kelas VIII. Metode kegiatan mencakup pemberian edukasi interaktif melalui video, diskusi kelompok, tanya jawab, kampnye toilet bersih serta simulasi berbagai cara mengatasi masalah kesehatan reproduksi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai menjaga kebersihan organ intim wanita dan pria, menstruasi sehat dan tanda bahayanya, hubungan menstruasi dan keputihan, ciri-ciri keputihan fisiologis vs patologis, mengatasi disminore dan keputihan, cara bicara kepada orang tua/guru jika ada keluhan, mitos dan fakta seputar kesehatan reproduksi, menggunakan pembalut dengan benar, mencuci tangan, dan  cara mencuci celana dalam. Partisipasi aktif siswa dan dukungan pihak sekolah menjadi faktor kunci keberhasilan program. Respon positif dari siswa menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dan penyediaan fasilitas ramah remaja efektif dalam membentuk perilaku sehat. Program ini dapat menjadi model pengembangan pendidikan kesehatan reproduksi yang berkelanjutan di tingkat sekolah menengah pertama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025