Stunting merupakan kekurangan gizi akibat infeksi kronis pada anak. Dampak kedepan anak dengan stunting dapat menganggu produktifitas dan satus sosial ekonomi. Diperlukan upaya perbaikan gizi dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu serta praktik pengolahan makanan yang benar salah satunya dengan memanfaatkan ampas tahu menjadi nugget. Tujuan dilaksanakan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan keterampilan kader sebagai penggerak masyarakat dalam pembuatan ampas tahu mejadi nugget di Kelurahan Argowisata Kecamatan Rumbai Barat. Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan teknik pelatihan/demonstrasi, FGD dan role play dengan jumlah 43 orang kader. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan melalui 3 Tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara baik sesuai dengan perencanaan. Hasil evaluasi didapatkan nilai rerata kader sebelum diberikan keterampilan 60, nilai rerata kader setelah diberikan keterampilan naik menjadi 96. Hasil ini dapat disimpulkan terjadi peningkatan kemampuan kader dalam keterampilan pembbuatan ampas tahu menjadi nugget.
Copyrights © 2025