Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, yakni 228 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab tingginya AKI adalah keterlambatan penanganan kegawatdaruratan obstetri, terutama pada kondisi bencana alam. Edukasi berbasis keluarga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan persiapan keluarga menghadapi kegawatdaruratan obstetri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi berbasis keluarga terhadap pengetahuan, sikap, dan persiapan keluarga dalam menghadapi kegawatdaruratan obstetri pada ibu hamil trimester I di PMB Pera tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel terdiri dari 30 ibu hamil trimester I, dibagi menjadi kelompok kontrol (n=15) dan kelompok intervensi (n=15). Intervensi berupa edukasi berbasis keluarga terkait persiapan kegawatdaruratan obstetri dan bencana alam. Data dianalisis menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan (p=0,001) dan sikap (p=0,001) pada kelompok intervensi setelah diberikan edukasi. Kesimpulan: Edukasi berbasis keluarga berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester I dalam menghadapi kegawatdaruratan obstetri dan ancaman bencana alam. Rekomendasi penelitian ini adalah pelaksanaan edukasi secara rutin pada ibu hamil dengan melibatkan anggota keluarga sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap kegawatdaruratan obstetri.
Copyrights © 2025