Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengaruh power wrist exerciser dan dumbbell wrist terhadap peningkatan grip activity pada atlet bulutangkis PB. Sacharosa Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan adalah kuantitatif quasi-eksperimental dengan variabel bebas power wrist exerciser dan dumbbell wrist, serta variabel terikat grip activity. Penelitian berlangsung 4 minggu (12 sesi), melibatkan 20 atlet usia 11–13 tahun. Instrumen yang digunakan adalah power wrist exerciser dan dumbbell 1–1,5 kg. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dan uji t dua sampel independen (α = 0,05). Hasil menunjukkan kedua latihan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan grip activity (p = 0,000), namun tidak terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya (p = 0,470). Perbedaan tidak signifikan diduga karena responden masih dalam masa pertumbuhan, sehingga adaptasi otot merata. Secara praktis, power wrist exerciser lebih optimal untuk latihan awal usia dini, sedangkan dumbbell wrist cocok sebagai variasi latihan
Copyrights © 2025