Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu pendekatan yang muncul untuk menjawab tantangan ini adalah Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK), yang mengintegrasikan aspek teknologi, pedagogik, dan konten materi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini membandingkan implementasi TPACK dalam dua jenjang pendidikan yang berbeda, yaitu pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar dan pembelajaran konseling individual di Perguruan Tinggi. Pada konteks Sekolah Dasar, hasil penelitian menunjukkan bahwa guru masih menghadapi kendala dalam penguasaan teknologi, yang berdampak pada kurang optimalnya penerapan TPACK, khususnya dalam pembelajaran IPS di kelas tinggi. Permasalahan utama meliputi keterbatasan pemahaman guru terhadap teknologi pembelajaran dan keterampilan teknis yang belum memadai. Di sisi lain, pada jenjang Perguruan Tinggi, penerapan TPACK dalam mata kuliah konseling individual menunjukkan hasil yang lebih positif. Berdasarkan persepsi mahasiswa, penggunaan video pembelajaran, strategi penyampaian materi oleh dosen, serta pemanfaatan teknologi dan sarana pendukung berada dalam kategori memuaskan dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran meskipun dilaksanakan secara daring selama masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan efektivitas implementasi sistem pembelajaran berbasis TPACK di dua jenjang pendidikan yang berbeda serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi penerapannya. Hasil dari analisis ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan strategi pembelajaran yang adaptif dan integratif sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenjang pendidikan.
Copyrights © 2025