Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu pendekatan utama dalam Kurikulum Merdeka, namun masih banyak guru yang belum memahami penerapannya, terutama dalam pengembangan perangkat ajar. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas guru MGMP Kimia Kabupaten Takalar dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis diferensiasi. Kegiatan dilaksanakan dalam satu hari secara partisipatif melalui pelatihan, praktik kelompok, dan refleksi. Evaluasi dilakukan melalui pretest-posttest, penilaian produk ajar, angket sikap, dan observasi keterlibatan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata posttest,, 80% produk ajar tergolong baik hingga sangat baik, dan terjadi perubahan sikap positif terhadap penerapan diferensiasi. Keterlibatan peserta juga sangat tinggi sepanjang kegiatan. Pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis praktik dan kontekstual efektif dalam membangun kompetensi profesional guru serta mendorong kolaborasi di tingkat MGMP.
Copyrights © 2025