Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran akuntansi biru sebagai pilar pembangunan ekonomi maritim dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur dengan menelaah berbagai publikasi akademik, laporan internasional, dan kebijakan nasional terkait ekonomi biru serta praktik akuntansi berkelanjutan. Hasil kajian menunjukkan bahwa akuntansi biru berperan penting dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola sumber daya laut yang berkelanjutan. Tren global memperlihatkan penerapan akuntansi berbasis lingkungan yang semakin meluas, khususnya di sektor kelautan, untuk mendukung pengelolaan ekonomi maritim secara berkelanjutan. Indonesia masih menghadapi hambatan berupa keterbatasan regulasi, rendahnya literasi akuntansi berkelanjutan di sektor maritim, serta lemahnya integrasi data antar lembaga. Meskipun demikian, potensi besar dimiliki Indonesia melalui luasnya wilayah laut, kekayaan biodiversitas, dan peluang investasi di sektor ekonomi biru. Penelitian ini menegaskan urgensi pengembangan standar akuntansi biru nasional sebagai instrumen strategis untuk mendukung pengelolaan sumber daya maritim yang berkelanjutan dan menjadi fondasi bagi tercapainya Indonesia Emas 2045.
Copyrights © 2025