Fasilitas sanitasi yang layak berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Namun, SD Negeri 060955 di Medan menghadapi berbagai kendala sanitasi, seperti toilet yang rusak, minimnya tempat sampah, dan fasilitas cuci tangan yang tidak berfungsi dengan baik. Keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam upaya perbaikannya. Melalui program pengabdian masyarakat ini, dilakukan perbaikan toilet, penyediaan tempat sampah terpilah, serta perbaikan fasilitas cuci tangan guna meningkatkan kualitas sanitasi sekolah. Sebagai bagian dari edukasi lingkungan, siswa diberikan pembelajaran mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui survei awal untuk mengidentifikasi permasalahan, renovasi fasilitas, serta sosialisasi bagi siswa dan tenaga kependidikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh toilet kini berfungsi baik, fasilitas cuci tangan kembali operasional, dan tempat sampah telah tersedia sesuai standar pemilahan. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme serta partisipasi aktif selama edukasi lingkungan berlangsung, yang mengindikasikan adanya peningkatan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
Copyrights © 2025