Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh koordinasi dan pengawasan terhadap kinerja pegawai pada jabatan Analis Pengembangan Sarana dan Prasarana di Kementerian Dalam Negeri. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksplanatori kausal untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen melalui data yang diperoleh dari seluruh populasi responden yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner tertutup, dan analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda untuk mengukur pengaruh simultan maupun parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi dan pengawasan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, baik secara terpisah maupun bersama-sama. Koordinasi yang ditandai oleh komunikasi lintas unit dan sinkronisasi tugas terbukti meningkatkan efektivitas kerja, sedangkan pengawasan melalui monitoring rutin dan evaluasi berkala mampu meningkatkan akuntabilitas dan kedisiplinan kerja. Koefisien determinasi sebesar 61,1% mengindikasikan bahwa kombinasi kedua variabel memberikan kontribusi yang kuat terhadap pencapaian prestasi kerja pegawai. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi fungsi manajerial dalam mendorong efisiensi birokrasi dan kualitas layanan publik.
Copyrights © 2025