Tahap keluarga dengan usia lanjut merupakan fase terakhir perkembangan keluarga yang dimulai sejak salah satu pasangan pensiun, berlanjut ketika salah satunya meninggal, hingga keduanya meninggal. Pada tahap ini, pelayanan kesehatan berfokus pada penanganan gangguan akibat penurunan fungsi organ maupun sistem tubuh lansia. Salah satu masalah keperawatan yang umum dialami adalah nyeri akut. Pijat refleksi menjadi salah satu terapi komplementer yang dapat membantu mengurangi keluhan nyeri pada lansia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil penerapan pijat refleksi dalam asuhan keperawatan keluarga lansia dengan masalah keperawatan nyeri akut. Jenis penelitian ini merupakan laporan kasus (case report) dengan subjek penelitian terdiri dari dua keluarga pada tahap perkembangan lanjut usia, yaitu Ny. M dan Ny. W, yang mengalami nyeri akut. Tingkat nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil menunjukkan adanya penurunan skala nyeri setelah intervensi pijat refleksi selama tiga hari berturut-turut dengan durasi 20 menit per sesi. Pada klien pertama (Ny. M), skala nyeri menurun dari 6 menjadi 3, sedangkan pada klien kedua (Ny. W) menurun dari 6 menjadi 4. Temuan ini mengindikasikan bahwa pijat refleksi efektif membantu mengurangi nyeri akut pada keluarga dengan tahap perkembangan lansia.
Copyrights © 2025