<![CDATA[Olahraga menembak menuntut kita untuk mampu menahan beban senjata dan mempertahankan posisi menembak dalam kurun waktu yang lama. Selain itu, kunci dari olahraga menembak adalah fokus saat mengambil keputusan tentang kapan harus menarik pelatuk; setiap tembakan harus mendarat tepat ditengah kertas sasaran, artinya kita harus mendapat skor 10 dalam sekali tembakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil latihan dry firing dalam meningkatkan hasil menembak 10 meters Air Rifle pada siswa Sekolah Menembak Perbakin Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, dilakukan pre-test dan post-test untuk mengumpulkan data kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sampel pada penelitian ini berjumlah 6 orang siswa, kemudian sampel dibagi menjadi dua kelompok sehingga tiap kelompok terdapat 3 sampel, yakni kelompok kontrol (tidak mendapat perlakuan) dan kelompok eksperimen, penelitian dilakukan selama 12 kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan instrumen tes menembak dengan 30 tembakan. Penelitian ini menggunakan uji Saphiro-Wilk dan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan dry firing memberikan efek positif terhadap peningkatan skor menembak, meskipun peningkatan tersebut belum signifikan secara statistik. Kelompok kontrol tidak menunjukkan peningkatan performa yang berarti, sehingga mengindikasikan bahwa latihan dry firing memiliki potensi efektif, terutama jika dilakukan dengan intensitas dan durasi yang tepat.]]>
Copyrights © 2025
