Stroke iskemik merupakan penyakit dengan angka kejadian yang tinggi baik secara nasional maupun global. Penanganannya sering melibatkan pengobatan kompleks akibat banyaknya penyakit penyerta, sehingga menyebabkan peningkatan risiko terjadinya masalah terkait obat atau Drug Related Problems (DRPs). Penelitian deskriptif retrospektif ini menganalisis 70 rekam medis pasien stroke iskemik (Periode Januari-Juni 2024) yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat DRPs dan berapa prevalensi DRPs pada pasien. Identifikasi DRPs dilakukan berdasarkan klasifikasi Cipolle yaitu indikasi tanpa terapi, terapi tanpa indikasi, dosis obat terlalu rendah, dan dosis obat terlalu tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien stroke iskemik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado teridentifikasi adanya DRPs. Sebanyak 3 pasien (4,29%) berpotensi mengalami DRPs dengan total 3 kejadian DRPs dimana kategori terbanyak yaitu terapi tanpa indikasi (66,67%), dan indikasi tanpa terapi (33,33%) sedangkan tidak terdapat kejadian DRPs pada kategori dosis terlalu rendah dan dosis terlalu tinggi.
Copyrights © 2025