Banyak UMKM di Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan usaha, terutama karena keterbatasan sistem pencatatan yang umumnya dilakukan secara manual. Selvi Aluminium di Palembang merupakan salah satu contoh usaha mikro yang mengalami kesulitan dalam manajemen keuangan dan produksi, sehingga menghambat efisiensi operasional serta pengambilan keputusan berbasis data. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial mitra melalui digitalisasi sistem usaha menggunakan aplikasi SIMPALEM (Sistem Informasi Manajemen Produksi dan Keuangan Selvi Aluminium Palembang). Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif-edukatif melalui tahapan observasi, pengembangan aplikasi berbasis spreadsheet dan website, pelatihan, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra mampu mencatat transaksi secara rutin dengan rata-rata 37,5 entri per bulan, melampaui indikator minimum, serta dapat menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) dan Break-Even Point (BEP). Selain itu, mitra mencatatkan efisiensi biaya produksi sebesar 10–15 persen dan menunjukkan perubahan sikap lebih disiplin dalam manajemen usaha. Meskipun berdampak positif, kegiatan ini memiliki keterbatasan pada jumlah peserta dan durasi pendampingan yang hanya berlangsung dua bulan. Oleh karena itu, direkomendasikan agar UMKM memperoleh pelatihan lanjutan, termasuk dalam aspek pemasaran digital, guna memperkuat daya saing dan keberlanjutan usaha.
Copyrights © 2025