Tujuan penelitian ini untuk mengkaji fenomena transformasi makna kata yang terjadi dalam interaksi digital pada generasi Alpha, yaitu generasi yang lahir dan tumbuh di tengah perkembangan teknologi informasi dan media sosial. Dalam kajian ini, penulis menggunakan pendekatan semantik dan teori inovasi linguistik dari David Crystal, yang memandang bahasa sebagai sistem yang terus berubah seiring perkembangan zaman dan media komunikasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, pencatatan, dan tangkapan layar gambar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi makna kata merupakan bentuk inovasi linguistik yang dipengaruhi oleh interaksi digital, dan menjadi cerminan dari dinamika sosial, budaya, serta identitas generasi Alpha. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian semantik modern serta pemahaman yang lebih luas mengenai perkembangan bahasa dalam era digital.Tiktok dengan cara melakukan observasi pada setiap kalimat di postingan pengguna Generasi Alpha lalu melakukan tangkapan layar pada setiap kata gaul yang ditemukan selanjutnya dianalisis. Ditemukan pada penggunaan kalimat gaul oleh remaja Gen alpha, bahasa gaul menjadi lebih spesifik diperuntukkan kepada kelompok tertentu untuk saling mengerti serta membuat percakapan terasa lebih dekat dan santai.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025