Persalinan prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Preeklampsia merupakan salah satu faktor risiko obstetri utama dalam kejadian persalinan prematur. Berdasarkan laporan Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2024 di Puskesmas Anjir Muara terdapat 297 ibu bersalin, dengan jumlah persalinan premature 10 orang (0.03 %) dan yang mengalami preelamsia 21 orang (0.07%). Untuk menganalisis hubungan kehamilan preeklampsia dengan persalinan premature di UPTD Puskesmas Anjir Muara Tahun 2024. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling sebanyak 297 responden. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi 0,05. Ibu yang mengalami persalinan premature sebanyak 10 ibu (3,4%) dan ibu yang memiliki riwayat kehamilan preeklampsia sebanyak 21 ibu (7,1%). Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan antara kehamilan preeklampsia dengan persalinan premature dengan nilai p value 0,000 (p<0,05). Ada hubungan kehamilan preekalmpsia dengan persalinan premature di UPTD Puskemas Anjir Muara Tahun 2024. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, ibu hamil dapat rutin melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care/ANC) minimal sesuai jadwal yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan, untuk mendeteksi dini risiko preeklamsia dan komplikasi lainnya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025