Desa wisata menjadi orientasi masyarakat untuk mengangkat kearifan lokal. Tujuan penelitian ini mengkaji strategi pengembangan potensi lokal desa, mengkaji peran karang taruna dalam meningkatkan potensi lokal desa, dan memaparkan program pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di Desa Hulaan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Penelitian dilaksanakan Mei 2023 - Januari 2024. Informan penelitian berjumlah 10 orang terdiri dari satu kepala desa, satu kepala dusun, dua tokoh masyarakat, satu ketua karang taruna, tiga anggota karang taruna, dan dua warga desa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data menggunakan tiga teknik yakni: kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Temuan penelitian menggambarkan strategi pengembangan potensi lokal desa sebagai desa wisata, terintegrasi sebagai pusat ekonomi kreatif, optimalisasi potensi lokal desa sebagai inovasi desa mandiri, dan waduk Hulaan sebagai ekowisata (ecotourism). Peran karang taruna dalam meningkatkan potensi lokal desa melalui karang taruna sebagai wadah generasi muda yang berorientasi pada pengembangan usaha masyarakat, ekonomi kreatif, kebudayaan, agama, penggerak masyarakat dan olahraga serta kesenian daerah. Program pengembangan desa melalui pemberdayaan masyarakat, sentral wisata kuliner, dan pengembangan kearifan lokal desa sebagai local wisdom, local knowledge, dan local genius.
Copyrights © 2025