Abstract Indonesia is a tropical region that the generally land is marshland consider of 34.309.958 ha. One soil type is acidic sulfate which have low nutrient and acid pH so difficult to grow crops. This study aims to determine the effect of sulphate reducing bacteria inoculation with the organic carrier material to changes in acidity (pH) and growth of rice plants on acidic sulfate soil. The study was conducted in 2 stages, first stage selection of organic materials for BPS using CRD with 3 treatments, which is organic material with the BPS, and 3 times repetition. The second phase, the selected organic material which is rice straw + BPS was tested again in the sulfate rice planted land using a CRD with 3 treatments, which are control without BPS and straw, control with straw without BPS and treatment of straw with BBS, and 4 repetitions. The first stage inoculated BPS into organic material and see the changes in pH and bacterial growth in postgate medium. In this stage, rice straw which is taken as carrier material for the BPS. The second stage, rice straw + BPS inoculated to sulfate rice planted land and visible changes in pH, Eh, efficiency decreased levels of sulfate, height and number of tillers of rice plants. Analysis using ANOVA with level of trust of 95% and followed by Duncan's test of the median value of treatment. The analysis shows no significant effect on pH changes in the first stage but in the second stage there is no real effect on pH, Eh, plant height and number of tillers, while found significant effect on the amount of sulfate content. Keywords: Sulfate reducing bacteria, organic matter, acidic sulfate soil, rice plant Abstrak Indonesia merupakan daerah tropis yang memiliki lahan rawa seluas 34.309.958 ha. Salah satu jenis tanahnya adalah tanah sulfat masam yang memiliki unsur hara rendah dan pH asam sehingga sulit ditanami tanaman pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek inokulasi bakteri pereduksi sulfat (BPS) dengan bahan pembawa organik terhadap perubahan kadar keasaman (pH) serta pertumbuhan tanaman padi pada tanah sulfat masam. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama dilakukan pemilihan bahan organik untuk BPS menggunakan RAL dengan 3 perlakuan, yaitu bahan organik dengan BPS, dan 3 kali pengulangan. Tahap kedua bahan organik terpilih yaitu jerami padi + BPS diujikan kembali ditanah sulfat masam yang ditanami padi menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan, yaitu kontrol tanpa BPS dan jerami, kontrol dengan jerami tanpa BPS dan perlakuan jerami dengan BPS, dan 4 kali pengulangan. Tahap pertama menginokulasi BPS ke bahan organik dan melihat perubahan pH serta pertumbuhan bakteri pada media postgate agar (MPA). Tahap ini jerami padi yang diambil sebagai bahan pembawa bagi BPS. Tahap kedua, jerami padi dengan BPS diinokulasi ke tanah sulfat masam yang ditumbuhi tanaman padi dan dilihat perubahan pH, Eh, efisiensi penurunan kadar sulfat, tinggi dan jumlah anakan tanaman padi. Analisis menggunakan ANAVA dengan taraf kepercayan 95% dan dilanjutkan dengan uji nilai tengah perlakuan Duncan. Dari analisis diperoleh ada pengaruh nyata pada perubahan pH di tahap pertama akan tetapi pada tahap kedua tidak ada pengaruh nyata pada pH, Eh, tinggi tanaman dan jumlah anakan, namun ditemukan ada pengaruh nyata terhadap kadar sulfat. Kata-kata kunci: Bakteri pereduksi sulfat, bahan organik, tanah sulfat masam, tanaman padi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025