Fashion adalah cara seseorang berusaha menampilkan ekspresi individualitas untuk menghasilkan cita rasa melalui pemilihan pakaian atau properti yang dipakainya. Hasil dari pemakain atribut tersebut menjadi sebuah pembentukan identitas pada dirinya sebagai tokoh, lalu adanya peran penilaian sosial setempat yang menunjukan sikap dan peran sosial dari dampak pakaian atau atribut yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana properti busana blindfold (penutup mata) dapat merepresentasikan identitas Gandari dalam penokohannya di cerita epos Mahabarata. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik Observasi non-partisipan. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa blindfold pada tokoh Gandari adalah hasil dari komunikasi Gandari terhadap relasi atau tokoh lainnya di Gandari sebagai ekspresi kesetiaan pada sang suami, Destarata sekaligus ekspresi protes karena dinikahkan dengan seorang yang buta. Arti pembentukan identitasnya sebagai ratu dilihat dari tanda warna, perasaan dan relasi sosial bagaimana mereka menilai Gandari sebagai tokoh yang (isi sendiri). Identitas diri pada blindfold Gandari juga penanda bahwa status sosial dan kondisi magis – religius terbentuk.
Copyrights © 2022