Sampah anorganik, khususnya plastik, merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan karena sifatnya yang sulit terurai dan volumenya yang terus meningkat setiap hari. Botol plastik bekas menjadi salah satu jenis sampah plastik yang paling umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kesadaran masyarakat dalam mengelola dan mendaur ulang sampah masih tergolong rendah. Merespons kondisi tersebut, program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sebagai upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini melalui kegiatan edukasi dan pendampingan kepada siswa sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan dampak pelaksanaan edukasi pengelolaan sampah anorganik melalui praktik daur ulang botol plastik bekas menjadi pot tanaman yang digunakan sebagai media tanam. Program dilaksanakan di SD Negeri Dampit 01, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, dengan pendekatan partisipatif-edukatif untuk memperoleh gambaran mendalam terkait pelaksanaan kegiatan dan hasil yang dicapai. Hasil menunjukkan bahwa siswa tidak hanya memahami pentingnya memilah dan mengelola sampah, tetapi juga mampu mengolah botol plastik menjadi barang yang berguna secara kreatif. Kegiatan ini turut berkontribusi dalam membentuk karakter peduli lingkungan, meningkatkan keterampilan sosial, serta menumbuhkan kebiasaan hidup sehat dan berkelanjutan. Edukasi berbasis praktik kreatif ini terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan pada anak-anak sejak usia dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025