Perilaku seksual dikatakan berisiko apabila perilaku tersebut membawa akibat yang tidak diinginkan seperti tindakan aborsi, hamil diluar nikah, penyakit menular seksual (PMS), penelitian ini mulai dilakukan pada bulan maret 2024. Jenis Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitik yaitu untuk mengetahui gambaran dan menganalisis Hubungan Komunikasi Orang Tua Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja Desa Bernai Tahun 2024. Jumlah populasi 283 orang, sampel 74 orang menggunakan tekhnik Sistematis Random Sampling. Hasil penelitian mayoritas adalah resiko tinggi 38 responden (51,4%). Berdasarkan komunikasi orang tua mayoritas adalah tidak efektif 41 responden (55,4%). Berdasarkan pendidikan orang tua mayoritas adalah pendidikan menengah (SMA) 32 responden (43,2%). Berdasarkan komunikasi dan pendidikan Dari hasil uji statistik diperoleh nilai P value 0,000<0,05. yang artinya ada hubungan antara komunikasi orang tua dan pendidikan orangtua terhadap perilaku seksual beresiko. Saran Untuk Remaja diharapakan untuk lebih mendekatkan diri dan terbuka ke orang tua tentang kesehatan reproduksi, upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan sosialisasi terhadap remaja tentang kesehatan reproduksi remaja.
Copyrights © 2025