Peran pelatih keterampilan memiliki kontribusi penting dalam meningkatkan kemampuan menjahit peserta pelatihan sebagai persiapan kerja di berbagai pabrik garmen di Kabupaten Semarang. Kinerja pelatih keterampilan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya karakteristik individu, komitmen organisasi, dan sikap organizational citizenship behavior (OCB). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sejauh mana ketiga faktor tersebut berpengaruh terhadap kinerja pelatih keterampilan dalam mendukung keberhasilan program pelatihan. Karakteristik individu yang baik, komitmen organisasi yang kuat, serta OCB yang positif diyakini dapat meningkatkan efektivitas pelatihan dan pencapaian tujuan program. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melibatkan seluruh populasi, yaitu 88 pelatih keterampilan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil analisis, yang diperoleh melalui uji t dan uji F, menunjukkan bahwa karakteristik individu, komitmen organisasi, dan OCB berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pelatih keterampilan, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan bahwa penguatan aspek personal dan organisasional pada pelatih keterampilan menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pelatihan dan kesiapan kerja peserta.
Copyrights © 2025