Journal of Aafiyah Health Research (JAHR)
Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER

Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi, dan Praktik Kesehatan Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep: The Influence of Social, Economic, and Health Practices on Stunting Incidence in Toddlers in Bungoro Subdistrict, Pangkep Regency

Fadhila, Nurul (Unknown)
Arman, Arman (Unknown)
Haeruddin, Haeruddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Aug 2025

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun Tujuan: untuk mengetahui pengaruh faktor sosial, ekonomi, dan praktik kesehatan terhadap kejadian stunting pada balita di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 274 balita, yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner tertutup kepada ibu balita sebagai responden. Hasil: Menunjukkan bahwa umur ibu p-value = 0,000, pendidikan p-value = 0,04, pengetahuan p-value = 0,02, sikap p-value = 0,01, pemberian makanan p-value = 0,004 anak serta kesehatan anak p-value = 0,003 berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting. Sementara itu, pekerjaan ibu p-value = 0,508 dan pendapatan keluarga p-value = 0,712 tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kesimpulan: Penanggulangan stunting membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, termasuk peningkatan edukasi gizi kepada ibu, penyediaan akses terhadap makanan bergizi, perbaikan pelayanan kesehatan, dan keterlibatan lintas sektor.   ABSTRACT Background: Stunting is a condition of growth failure in toddlers (babies under five years old) due to chronic malnutrition so that the child is too short for his age. Malnutrition occurs since the baby is in the womb and in the early period after the baby is born, however, stunting conditions only appear after the baby is 2 years old. Objective: to determine the influence of social, economic factors, and health practices on the incidence of stunting in toddlers in Bungoro District, Pangkep Regency. Method: This study is a quantitative analytical study with a cross-sectional approach. The sample consisted of 274 toddlers, taken using a simple random sampling technique. Data collection was carried out using a closed questionnaire to the toddler's mother as respondents. Results: shows that the mother's age p-value = 0.000, education p-value = 0.04, knowledge p-value = 0.02, attitude p-value = 0.01, child feeding p-value = 0.004 and child health p-value = 0.003 have a significant effect on the incidence of stunting. Meanwhile, maternal occupation p-value = 0.508 and family income p-value = 0.712 did not show a significant effect. Conclusion: Overcoming stunting requires a comprehensive approach, including increasing nutritional education for mothers, providing access to nutritious food, improving health services, and cross-sector involvement.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jahr

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) P-ISSN: 2722-4929, E-ISSN: 2722-4945 is an electronic and papers, open-access, and peer-reviewed journal. JAHR is dedicated to publishing results of research and literature review from different areas of public health, which includes the study of ...