Kesadaran perempuan Indonesia untuk melakukan deteksi dini kanker serviks secara teratur masih rendah. Pemeriksaan IVA pada wanita usia subur di Puskesmas Binuang sebanyak 1,97%, jumlah ini masih kurang dari target yang harus dicapai yaitu sebanyak 90%. Tujuan: Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wanita Usia Subur Dalam Melakukan Pemeriksaan IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Binuang. Metode: Penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang sudah menikah di Wilayah Kerja Puskesmas Binuang berjumlah 98 orang. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dukungan suami dan pemeriksaan IVA. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil: Analisis univariat menunjukkan bahwa wus yang tidak bersedia melakukan pemeriksaan IVA 63 responden (64,3%), yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 67 responden (68,4%), yang memiliki sikap positif sebanyak 64 responden (65,3%) dan yang memiliki sikap negatif 34 responden (34,7 %) dan dukungan suami sebanyak 69 responden (70,4%). Sedangkan analisis bivariat menunjukkan ada Hubungan Pengetahuan Dengan Pemeriksaan IVA Pada WUS dengan nilai ρ value = 0,003, ada Hubungan Sikap Dengan Pemeriksaan IVA Pada WUS dengan nilai ρ value = 0,040, ada Hubungan Dukungan Suami Dengan Pemeriksaan IVA Pada WUS dengan nilai ρ value = 0,025. Kesimpulan: Pengetahuan, sikap dan dukungan suami berhubungan dengan dengan pemeriksaan IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Binuang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025