Pembelajaran geometri bangun ruang di sekolah dasar masih menghadapi tantangan karena bersifat abstrak dan sulit divisualisasikan oleh siswa. Guru kerap kesulitan menyampaikan materi secara menarik dan konkret dengan media konvensional. Seiring dengan berkembangnya teknologi, Augmented Reality (AR) dinilai sebagai pendekatan yang potensial untuk mendukung proses pembelajaran. SDN Gajahmungkur 03 Semarang sebagai mitra kegiatan memiliki kebutuhan untuk mengintegrasikan media digital dalam pembelajaran sebagai bentuk inovasi dalam mendukung Merdeka Belajar. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada guru dalam mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran berbasis AR untuk materi bangun ruang tiga dimensi. Metode kegiatan menggunakan pendekatan pelatihan partisipatif dengan tahapan observasi awal, perancangan aplikasi AR, pelaksanaan pelatihan, simulasi kelas terbimbing, dan evaluasi partisipan. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam mengembangkan dan mengoperasikan aplikasi AR bertajuk “3D Ruangku”. Respon guru terhadap penggunaan aplikasi sangat positif, dengan 80% menyatakan aplikasi mudah digunakan dan 85% menilai aplikasi membantu memperjelas konsep bangun ruang. Siswa juga menunjukkan peningkatan motivasi dan ketertarikan belajar selama pembelajaran menggunakan AR berlangsung. Selain itu, guru mulai memahami cara mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan mampu mengevaluasi kelebihan dan kekurangan media yang digunakan. Masukan dari guru menjadi dasar penting untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut. Kegiatan ini terbukti mampu meningkatkan literasi teknologi dan kemampuan guru dalam menyampaikan materi bangun ruang dengan pendekatan yang lebih interaktif dan aplikatif.
Copyrights © 2025