Padang lamun dengan kerapatan tinggi dimanfaatkan sebagai tempat perlindungan bagi teripang, menciptakan lingkungan yang aman dari predator dan menyediakan berbagai sumber makanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kerapatan lamun, kelimpahan teripang dan hubungan antara keduanya di Perairan Pantai Domba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengamatan tegakan lamun dan jumlah teripang dilakukan dengan menggunakan metode line transek kuadran. Penentuan stasiun pengamatan berdasarkan kerapatan lamun rapat, sedang dan jarang. Kerapatan lamun rapat berjumlah 191,27 ind/m2, kerapatan sedang sebesar 128,85 ind/m2, dan kerapatan jarang sebesar 99,03 ind/m2. Jenis lamun yang tumbuh di wilayah Pantai Domba, terdapat tiga spesies lamun yang ditemukan, yaitu Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata dan Cymodocea serrulata. Spesies teripang yang ditemukan hanya Holothuria leucospilota. Pada area dengan lamun rapat, kelimpahan berkisar antara 4,36 – 5,58 ind/m², pada lamun sedang 2,67 - 3,27 ind/m², dan pada lamun jarang 1,45 – 2,06 ind/m². Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kerapatan lamun dengan Kelimpahan Teripang di Pantai Domba dengan nilai (r = 0,998). Sebanyak 99,6 % kelimpahan teripang dipengaruhi oleh kerapatan lamun dan sisanya sebanyak 0,4 % dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti faktor lingkungan dan ketersediaan makanan yang mempengaruhi kelangsungan hidup teripang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025