Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana inklusi keuangan dan literasi keuangan memengaruhi kinerja keuangan UMKM, khususnya pada sektor coffee shop di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket kepada para pemilik dan pengelola coffee shop. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa inklusi keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM, ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,036 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa semakin baik akses terhadap layanan keuangan, maka semakin meningkat pula kinerja keuangan usaha. Selain itu, literasi keuangan juga terbukti berpengaruh secara positif dan signifikan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan koefisien beta sebesar 0,719, menjadikannya variabel yang paling dominan. Temuan ini menekankan bahwa peningkatan pengetahuan dan keterampilan finansial di kalangan pelaku UMKM sangat berperan dalam menjaga stabilitas dan efisiensi usaha.
Copyrights © 2025