Pengetahuan dan sikap petugas kesehatan berperan penting dalam meningkatkan dukungan menyusui. Memahami berbagai hambatan khusus terhadap promosi dan dukungan menyusui dari perspektif mahasiswa kedokteran dan menangani hal tersebut yang dapat dimodifikasi melalui pendidikan kedokteran sarjana dapat membantu meningkatkan hasil belajar, praktik medis, dan akhirnya hasil kesehatan yang terkait dengan menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan tentang dukungan menyusui pada mahasiswa peserta didik program studi sarjana kedokteran, menggunakan metode analitik observasional dengan desain potong lintang. Responden diminta mengisi kuesioner yang disusun terinci tentang pengetahuan terkait dukungan menyusui yang dikelompokkan menjadi dua kategori faktor yang memengaruhi berdasarkan prosedur manajemen dan praktik klinis dukungan menyusui. Subyek penelitian dipilih secara non random, kemudian data diolah menggunakan aplikasi statistik berupa analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini memiliki hubungan yang bermakna (p= 0,003) antara kelulusan blok siklus hidup dan (p= 0,000) pada kelulusan blok reproduksi dengan pengetahuan tentang dukungan menyusui pada mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis epidemiologi, mahasiswa yang telah lulus blok siklus hidup memiliki pengetahuan 1,3 kali lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang belum lulus blok siklus hidup dan pada mahasiswa yang telah lulus blok reproduksi memiliki pengetahuan 1,4 kali lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang belum lulus blok reproduksi.
Copyrights © 2025