Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konteks organisasi, yang mencakup dukungan manajemen puncak dan orientasi kewirausahaan, terhadap adopsi media sosial serta dampaknya terhadap kinerja perusahaan pada biro perjalanan wisata di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Sampel penelitian terdiri atas 33 pemilik atau pengelola biro perjalanan wisata yang dipilih melalui teknik convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan manajemen puncak tidak berpengaruh signifikan terhadap adopsi media sosial. Sebaliknya, orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap adopsi media sosial. Selain itu, adopsi media sosial terbukti memberikan pengaruh yang sangat kuat dan signifikan terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Temuan ini menegaskan pentingnya orientasi kewirausahaan dalam mendorong transformasi digital serta menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial secara strategis dapat meningkatkan daya saing dan performa bisnis, khususnya di sektor pariwisata.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025