Kombucha merupakan minuman fermentasi teh dengan sukrosa dan kultur SCOBY. Selain teh hitam, kombucha dapat dibuat dari daun lain seperti daun cengkeh (Syzigium aromaticum L.) dan mangrove (Rhizophora apiculata) yang kaya antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lama fermentasi terhadap aktivitas antioksidan dan skrining fitokimia kombucha kombinasi daun cengkeh dan mangrove yang difermentasi selama 14 hari. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH (1,1-difenil-1-pikrilhidrazil) dan mengukur absorbansi mengunakan spektrofotometer untuk menentukan % inhibisi dan IC50. Skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif terhadap alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi memengaruhi aktivitas antioksidan dari minuman fermentasi kombucha kombinasi daun cengkeh dan mangrove. Nilai IC50 pada hari ke-0 diperoleh sebesar 20.138 ppm, pada hari ke-7 mencapai 4.748 ppm dan pada hari ke-14 diperoleh nilai 23.580 ppm. Hasil skrining fitokimia pada kombucha menunjukkan bahwa kombucha kombinasi mengandung alkaloid, saponin, tanin, dan fenol, baik setelah fermentasi hari ke-7 maupun hari ke-14.
Copyrights © 2025