Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Agrobacterium-Mediated Stable Transformation of Medicinal Plant Andrographis paniculata Callus Expressing β-glucuronidase (GUS) Gene Marwani, Erly; Tangapo, Agustina; Dwivany, Fenny Martha
Indonesian Journal of Biotechnology Vol 18, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.629 KB)

Abstract

This study was carried out to establish a stable genetic transformation in callus culture of Andrographispaniculata mediated by Agrobacterium tumefaciens. The leaf disks of A. paniculata were infected with A. tumefaciensLBA4404 carrying a binary vector pCAMBIA1304 that contain β-glucuronidase (GUS) and hygromycinphosphotransferase (hpt) genes. The infection was conducted by dipping method for one hour, followed byco-cultivation in the dark for three days. To examine transient GUS expression, the co-cultivated leaf disks wereassayed for β-glucuronidase activity and to obtain stable transformed callus, the co-cultivated leaf disks wereselected on the callus induction medium which contain 20 mg/l hygromycin for selection. The transformedcallus was periodically subcultured every three weeks into the fresh selection medium over the 15 weeksperiod. To test a stable transformation, the callus was subjected to PCR analysis for GUS gene detection. Theresults indicated that the co-cultivated leaf disks expressed GUS activity and proliferated to produce callus onthe selective medium. Analysis of PCR on the transformed callus indicated the presence 976 bp fragment thatconfi rmed the presence of β-glucuronidase gene. These fi ndings imply that the β-glucuronidase was stablyintegrated into A. paniculata callus culture.Keywords: Andrographis paniculata, Agrobacterium tumefaciens, andrographollide, transformed callus,β-glucuronidase gene.
Uji Ekstrak Daun Tithonia diversifolia sebagai Penghambat Daya Makan Nilaparvata lugens Stal. pada Oryza sativa L. (Evaluation of Tithonia diversifolia Leaf Extract as Feeding Capacity Inhibitor of Nilaparvata lugens in Oryza sativa L.) Mokodompit, Tri A.; Koneri, Roni; Siahaan, Parluhutan; Tangapo, Agustina M
JURNAL BIOS LOGOS Vol 3, No 2 (2013): JURNAL BIOSLOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.3.2.2013.4430

Abstract

AbstrakWereng Batang Coklat (WBC) (Nilaparvata lugens Stal.) merupakan serangga hama yang dapat merusak tanaman padi (Oryza sativa L.). Tanaman kipait (Tithonia diversifolia) berpotensi sebagai insektisida nabati karena memiliki senyawa toksik terhadap serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktifitas makan akibat pemberian ekstrak daun kipait. Konsentrasi ekstrak daun kipait yang digunakan adalah 0% (kontrol), 1%, 3%,5% dan 7% dalam RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 5 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kipait berpengaruh terhadap penghambatan daya makan WBC. Penghambatan makan tertinggi terjadi pada konsentrasi 7% setelah 24 jam.Kata kunci : penghambatan daya makan, Nilaparvata lugens Stal., Tithonia diversifoliaAbstractBrown planthopper (BPH) (Nilaparvata lugens Stal.) Is an insect pest that can damage rice plants (Oryza sativa L.). Kipait (Tithonia diversifolia) is potential as a bioinsecticide because it is toxic to insects. This study aimed to evaluate the feeding activity that was influenced by kipait leaf extract. The concentration of kipait leaf extract were 0% (control), 1%, 3%, 5% and 7%. The experiment design was CRD (completely randomized design) with 5 replications. The results showed that the kipait leaf extract influenced the feeding inhibition of BHP. The highest inhibition occurred in the concentration of 7% after 24 hours treatment.Keywords : brown planthopper, feeding inhibition, Tithonia diversifolia
Aktivitas Enzim Ekstraseluler dari Bakteri Endofit Tumbuhan Mangrove Avicennia marina Rori, Chindy Achika; Kandou, Febby Ester Fany; Tangapo, Agustina Monalisa
JURNAL BIOS LOGOS Vol 10, No 2 (2020): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.11.2.2020.28338

Abstract

ABSTRAKBakteri endofit merupakan salah satu sumber penghasil senyawa ekstraseluler yaitu enzim. Enzim dari bakteri endofit lebih menguntungkan dan produksinya lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan aktivitas enzim ekstraseluler dari bakteri endofit tumbuhan mangrove Avicennia marina. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksploratif eksperimental, melakukan isolasi bakteri dari tumbuhan mangrove A. marina dan selanjutnya dilakukan uji potensi aktivitas enzim ekstraseluler dari isolat bakteri endofit. Hasil isolasi memperoleh tujuh isolat bakteri endofit dari tumbuhan A. marina, isolat endofit tersebut mampu menghasilkan aktivitas enzim ekstraseluler yaitu empat isolat menghasilkan enzim amilase, enam isolat menghasilkan protease, satu isolat menghasilkan selulase dan dua isolat menghasilkan gelatinase.Kata kunci: bakteri endofit; Avicennia marina; amilase; protease; selulase; gelatinase ABSTRACTEndophytic bacteria are one source that can produce extracellular compounds, namely enzymes. Enzymes from endophytic bacteria are more profitable and can produce faster. This study aims to analyze the ability of extracellular enzyme activity from endophytic bacteria in mangrove plants Avicennia marina. This research used experimental explorative method, isolating bacteria from mangrove plant A. marina and then testing the potential of enzyme extracellular activity from endophytic bacteria isolated. Isolating result obtained seven endophytic bacterial isolates from A. marina plants,this endophytic isolates are able to produce extracellular enzyme activity is four isolates can produced amylase enzyme, six isolated can produced protease, one isolated can produced cellulase and two isolated can produce gelatinase. Keywords: Endophytic bacteria; Avicennia marina; amylase, protease, cellulase, gelatinase
Potensi Bakteri Endofit Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) dalam Menghasilkan Hormon Indole Acetic Acid (IAA) dengan Penambahan L-triptofan Tangapo, Agustina Monalisa
JURNAL BIOS LOGOS Vol 10, No 1 (2020): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.10.1.2020.27980

Abstract

Potensi Bakteri Endofit Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) dalam Menghasilkan Hormon Indole Acetic Acid (IAA) dengan Penambahan L-triptofan(Potential of endophytic bacteria of sweet potato (Ipomoea batatas L.) in producing Indole Acetic Acid (IAA) with the addition of L-tryptophan) Agustina Monalisa TangapoProgram Studi Biologi FMIPA Universitas Sam RatulangiJl. Kampus Unsrat, Manado 95115*Email korespondensi:agustina.tangapo@unsrat.ac.id (Article History: Received 5-01-2019; Revised 15-01-2020; Accepted 05-02-2020) ABSTRAKAsosiasi bakteri-tanaman, dapat mempengaruhi produktivitas tanaman secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung, salah satunya yaitu bakteri dapat memproduksi dan menyekresikan zat pengatur tumbuh indole-3-acetic acid (IAA, auksin). Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan bakteri endofit ubi jalar dalam menghasilkan IAA. Metode analisis IAA dilakukan dengan metode kolorimetri. Analisis produksi IAA dilakukan dengan penambahan dan tanpa penambahan L-triptofan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa penambahan L-triptofan, diperoleh sejumlah 19 jenis yang menghasilkan IAA dengan kisaran konsentrasi 0,29-7,21 mg/L. Dengan penambahan L-triptofan, jumlah jenis positif dan konsentrasi IAA yang dihasilkan meningkat signifikan. Jumlah jenis positif 20 jenis (91%) dan konsentrasi IAA yang dihasilkan mencapai kisaran 0,96-115,63 mg/L.Kata kunci: bakteri endofit; IAA; ubi jalar; L-triptofan ABSTRACTPlant-bacteria associations, can promote plant growth by both direct and indirect mechanisms. One of direct mechanisms is that bacteria can produce and secrete indole-3-acetic acid (IAA, auxin) growth regulators. This study aims to examine the ability of sweet potato endophytic bacteria to produce IAA. The detection of IAA production was conducted by colorimetric technique. IAA production analysis was carried out with addition and without addition of L-tryptophan. Without the addition of L-tryptophan, a total of 19 species produced IAA with a concentration range of 0.29-7.21 mg/L. With the addition of L-tryptophan, the number of positive species and the concentration of IAA produced increased significantly. The number of positive species was 20 species (91%) and the concentration of IAA produced reached a range of 0.96-115.63 mg/L.Keywords: endophytes bacterial; IAA; sweet potato; L-tryptophan
PKM Kelompok Ibu Dalam Penanggulangan Narkoba Pada Anak Dan Remaja Di Bukit Doa Meras Maabuat, Pience Veralyn; Tangapo, Agustina Monalisa
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 3, No 1 (2021): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.3.1.2021.31325

Abstract

Saat ini pengetahuan tentang narkoba dan obat-obatan terlarang perlu disosialisasikan dimanapun, dimulai dari dalam keluarga sampai ke sekolah dan perguruan tinggi bahkan instansi pemerintah serta kantor-kantor swasta. Pengenalan akan bahaya dan pencegahan bukan saja diperlukan di kalangan mahasiswa atau orang dewasa saja, akan tetapi dibutuhkan juga dikalangan siswa sekolah yang mulai tumbuh mencari jati diri juga berlaku bagi anak-anak usia dini. Pendampingan orang tua sangatlah penting, terutama ayah dan ibu dalam keluarga. Hal penting yang perlu diperhatikan saat ini yaitu meningkatnya peredaran narkotika dan jumlah pengguna yang bukan saja dari kalangan orang dewasa tetapi juga siswa sekolah dasar yang mmenjadi korban akibat para sindikat pengedar narkoba yang memasarkan produk dalam bentuk permen, sehingga orang tua juga bisa terkecoh. Untuk itu penting dilakukan suatu kegiatan berupa penyuluhan bagi kelompok Wanita Bukit Doa di Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken Kota Manado. Mitra yang dipilih merupakan dua kelompok wanita yang terdiri dari ibu rumah tangga dan wanita bekerja yang berdomisili di Bukit Doa dan sekitarnya dalam wilayah yang sama di Kelurahan Meras Lingkungan III. Metode kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyuluhan/sosialisasi dan memotivasi mitra sehingga diharapkan kegiatan ini memberikan pengaruh yang positif sehingga kedepannya bisa lebih waspada dalam menanggulangi Narkoba dan obat terlarang lainnya. Hasil yang diperoleh, kegiatan yang dilakukan melalui media zoom berlangsung dengan baik dan respon yang diterima sangat baik dari peserta yang terdiri dari kalangan ibu-ibu, bapak bapak, remaja dan pemuda. Transfer pengetahuan dari pembicara bisa dilaksanakan dengan terlihatnya respon peserta yang awalnya masih kurang pengetahuannya akan narkoba menjadi tahu dan mengerti. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan oleh para peserta untuk tanya jawab melalui zoom chat.
Dinamika Populasi Mikroba Tanah dan Respon Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung (Zea mays L.) Terhadap Aplikasi Amelioran Pupuk Organik Kaharu, Putri Istiqoma; Tangapo, Agustina Monalisa; Mambu, Susan Marlein
JURNAL BIOS LOGOS Vol 11, No 2 (2021): JURNAL BIOS LOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.11.2.2021.32896

Abstract

(Article History: Received March 4, 2021; Revised March 31, 2021; Accepted April 7, 2021) ABSTRAKPemanfaatan kembali limbah pertanian sebagai pupuk organik memiliki prospek yang baik dalam meningkatkan produktivitas lahan melalui perbaikan sifat biologi tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efek pemberian amelioran pupuk organik dari limbah jagung (Zea mays L.) terhadap peningkatan jumlah populasi mikroba tanah dan pertumbuhan tanaman jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan tiga kali ulangan: AA (Amelioran  pupuk organik jagung 40 kg/ha), AB (Amelioran pupuk organik jagung 80 kg/ha), UR (Urea 40 kg/ha), dan K (tanpa amelioran atau urea). Perhitungan jumlah koloni mikroba tanah menggunakan metode hitungan cawan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan amelioran pupuk organik berpengaruh signifikan terhadap populasi mikroba tanah dan pertumbuhan tanaman jagung pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Perlakuan amelioran pupuk organik jagung tidak menunjukkan pengaruh terhadap diameter batang. Kata kunci: Amelioran; mikroba tanah; pupuk organik; Zea mays L. ABSTRACTThe reuse of agricultural waste as organic fertilizer has good prospects in increasing land productivity by improving soil biological properties. The aims of this study was to analyze the effect of using ameliorant organic fertilizer application from corn waste to increase the number of soil microbial populations and the growth of maize plants (Zea mays L.). The method was using CRD (Complete Random Design), which consist of 4 treatments with three repetitions: AA (Ameliorant corn organic fertilizer 40 kg/ha), AB (Ameliorant corn organic fertilizer 80 kg/ha), UR (Urea 40 kg/ha), and K (without ameliorant or urea). Calculation of the number of soil microbials colonies was using the plate count method. The results showed that the treatment of ameliorant organic fertilizer had a significant effect on soil microbials population and growth of maize on the parameters of plant height and number of leaves. The treatment of organic fertilizer ameliorant showed no effect on stem diameter.Keywords: Ameliorant; Soil microbes; Organic fertilizer; Zea mays L.
Transformasi dan Ekspresi Transien Gen Pelapor Gusa pada Andrographis paniculata (Burm.F.) Wallich Ex Ness (Transformation and Expression of Reporter Gene Gusa on Andrographis paniculata (Burm.F.) Wallich Ex Ness) Tangapo, Agustina Monalisa
JURNAL BIOS LOGOS Vol 2, No 1 (2012): Jurnal Bioslogos
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.2.1.2012.375

Abstract

AbstrakAndrographis paniculata diketahui mengandung senyawa andrografolid, yaitu suatu metabolit sekunder yang memberikan efek farmakologi berupa hepatoprotektif, antiviral dan antikanker. Dalam penelitian ini dilaporkan studi awal prosedur transformasi genetik A. paniculata dengan perantara Agrobacterium tumefaciens. Eksplan daun A. paniculata diinkubasi dengan Ag. tumefaciens strain LBA4404 yang mengandung vektor ganda pCAMBIA1304 dengan gen hpt sebagai gen penanda untuk resistensi higromisin dan gen gusA sebagai gen pelapor. Setelah kokultivasi, eksplan daun dikultur pada medium seleksi yang mengandung higromisin 20 mg L-1 dan sefotaksim 400 mg L-1. Hasil uji histokimia GUS pada potongan daun setelah tiga hari kokultivasi menunjukkan ekspresi transien GUS mencapai 18,83%. Sebanyak 64,44% jaringan A. paniculata yang telah berhasil ditransformasi menunjukkan regenerasi sel dengan menghasilkan kultur kalus transforman pada medium yang mengandung 20 mg/L higromisin.Kata kunci: transformasi genetik, Agrobacterium tumefaciens, Andrographis paniculata, asai GUS.AbstractAndrographis paniculata is known to contain andrographolide, a secondary metabolite which shows pharmacology effects such as hepatoprotective, antiviral and anticancer. We established an Agrobacterium tumefaciens-mediated transformation procedure for A. paniculata. Leaf explants of A. paniculata were incubated with Ag. tumefaciens strain LBA4404 containing a binary vector pCAMBIA1304 with the hpt gene as a selectable marker for hygromycin resistance and an gusA gene as a reporter gene. Following co-cultivation, leaf explants were cultured on selective medium containing 20 mg L-1 hygromycin and 400 mg L-1 cefotaxime. GUS assays showed that only 18.83 % transformation frequency was obtained in leaf disk tissues after 3 days co-cultivation. As much as 64.44 % of the transformed tissue on MS medium containing selection agent 20 mg/L hygromycin showed cell regeneration to produce calluses.Keywords: genetic transformation, Agrobacterium tumefaciens, Andrographis paniculata, GUS assay.
Edukasi Pemanfaatan Eco-Enzim Hasil Fermentasi Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Hand-Sanitizer Di Kelurahan Meras Manado Tangapo, Agustina Monalisa; Kandou, Febby
The Studies of Social Sciences Vol 4, No 1 (2022): The Studies of Social Sciences
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/tsss.2022.4.1.38901

Abstract

This activity aims to enable the community in Meras Bunaken Village, Manado City, who are partners in this project, to provide their own hand sanitizer (HS), and at the same time as an effort to manage their organic waste. To increase the community’s understanding of eco-enzymes, the teams introduced eco-enzyme which is a liquid fermentation of organic garbage and its various benefits. The methods used in this activity are through lectures and discussions, workshop, mentoring and monitoring. The results of these activities showed that there was an increase in knowledge from the community about eco-enzymes. Initially, almost all partner members who participated in the activity did not know what eco-enzymes was and how it was made. After the lectures and workshop, the posttest result showed that there was an increase in the knowledge and skills of partner members regarding the benefit of eco-enzymes and how to make them.Keywords: Eco-enzymes; hand sanitizer; organic garbageAbstrakKegiatan pengabdian ini bertujuan agar kelompok masyarakat di Kelurahan Meras Bunaken Kota Manado yang menjadi mitra kegiatan ini dapat menyediakan hand sanitizer (HS) sendiri, dan sekaligus sebagai upaya pengelolaan sampah organik masyarakat. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang eco-enzim, tim memperkenalkan cairan eco-enzim yang merupakan cairan hasil fermentasi sampah organik dan berbagai manfaatnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui ceramah dan diskusi, pelatihan, pendampingan dan monitoring. Hasil kegiatan ini menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dari masyarakat tentang eco-enzim. Awalnya hampir semua anggota mitra yang mengikuti kegiatan tidak mengetahui apa itu eco-enzim dan bagaimana cara pembuatannya. Setelah sosialisasi dan pelatihan, dari hasil posttest menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota mitra mengenai manfaat eco-enzim dan cara pembuatannya.Kata kunci: Eco-enzim; hand sanitizer; sampah organik
Aktivitas Antioksidan Kombucha Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & L.M. Perry) dan Jambu Biji (Psidium guajava L.) Kolompoy, Erika Elsaday; Singkoh, Marina; Tangapo, Agustina Monalisa
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang mampu menunda secara signifikan atau mencegah oksidasi akibat radikal bebas. Salah satu cara untuk meminimalisir perkembangan penyakit akibat ketidakstabilan radikal bebas dalam tubuh adalah dengan asupan antioksidan. Umumnya, antioksidan dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran, dan tanaman rempah, termasuk minuman fungsional yang mengandung senyawa polifenol tinggi, salah satunya adalah kombucha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan pada kombucha cengkeh dan kombucha jambu biji. Fermentasi kombucha cengkeh dan kombucha jambu biji dilakukan selama tujuh hari. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode 1.1-diphenyl-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometer. Aktivitas antioksidan dinyatakan sebagai persentase inhibisi dan IC50. Kombucha cengkeh memiliki aktivitas antioksidan yang ditunjukkan dengan persentase inhibisi sebesar 40.122% serta nilai IC50 sebesar 126.5 ppm, yang tergolong dalam antioksidan sedang. Sementara itu, kombucha jambu biji memiliki aktivitas antioksidan dengan persentase inhibisi sebesar 39.337% serta nilai IC50 sebesar 121.8 ppm, yang juga termasuk dalam golongan antioksidan sedang.
Isolation and Antibacterial Test of Endophytic Bacteria of Avicennia marina Mangroves Rori, Chindy Achika; Kandou, Febby Ester Fany; Tangapo, Agustina Monalisa
Koli Journal : English Language Education Vol 1 No 1 (2020): Koli Journal: English Language Education
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Unpatti-MBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/koli.1.1.1-7

Abstract

Endophytic bacteria are a source of extracellular compounds such as antimicrobial compounds. Endophytic bacteria and host plants have a symbiotic relationship of mutualism that allows bacteria to produce the same bioactive compounds as those contained in the host plant. This study aims to isolate and test the antibacterial potential of endophytic bacterial Avicennia marina mangroves. The research method used is experimental explorative, isolating bacteria from A. marina mangrove plants and then testing the potential of extracellular enzyme activity from endophytic bacterial isolates. The results of isolation obtained seven isolates of endophytic bacteria from plants A. Marina, the endophytic isolates were able to produce extracellular enzyme activity, namely two isolates had the ability to be antibacterial against Escherichia coli test bacteria.