Latar Belakang: Mahasiswa keperawatan dalam proses pendidikan dituntut untuk membentuk dimensi karakter profesional. Salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter tersebut adalah kemampuan membangun hubungan interpersonal yang bermakna. Hubungan interpersonal yang baik berperan dalam adaptasi kehidupan sehari-hari, sedangkan keterbatasan dalam menjalin hubungan dapat menimbulkan dampak negatif, seperti masalah kesehatan mental, perilaku menyimpang (misalnya kecenderungan depresi), rendahnya keterampilan sosial dalam bernegosiasi dan membangun jejaring, serta kurang efektifnya kemampuan koping terhadap stres. Tujuan: Mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan hubungan interpersonal pada mahasiswa keperawatan generasi Z. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Partisipan berjumlah 268 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik proportionate random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Interpersonal Needs Questionnaire yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data dikumpulkan melalui Google Form dan dianalisis secara univariat. Hasil: Sebagian besar mahasiswa generasi Z memiliki kebutuhan hubungan interpersonal yang terpenuhi, yaitu sebanyak 161 responden (60,1%). Kesimpulan: Mayoritas mahasiswa keperawatan generasi Z telah memiliki pemenuhan kebutuhan hubungan interpersonal yang baik, meskipun masih terdapat sebagian yang kebutuhannya belum terpenuhi. Temuan ini penting diperhatikan untuk mendukung pengembangan kesehatan mental, kemampuan sosial, dan kesiapan profesional mahasiswa keperawatan.
Copyrights © 2025