Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation of A Combination Training Progressive Muscle Relaxation Therapy and Music Therapy (Resik Therapy) to Decrease Hypertension in Datar Village, Sumbang District Yulianto, Alfian Prasetya; Adinda, Nur; Karimah Nasr, Nailah; Fitriani, Alfina; Kodriyah, Kodriyah; Pramudita, Imelia Rizky; Lestari, Gita Ayu; Agustin, Herlina; Nabilah, Huria Husna; Kusumawardani, Lita Heni
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): JIPPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.189

Abstract

Hypertension is a major factor causing human death globally. Various efforts have been made but not optimal. These conditions encourage academics to develop non-pharmacological therapies to complement pharmacological therapies, one of which is progressive muscle relaxation and music therapy. The combination of progressive muscle relaxation therapy and music therapy (RESIK) can inhibit vasoconstriction of blood vessels through baroreceptor stimulation. The purpose of this community service was to increase the prevention of high blood pressure in clients with hypertension in Datar Village, Sumbang District. There were 31 residents who took part in this activity, consisting of 31 women with an age range of 30-70 years. The main approaches used are lectures, discussions, demonstrations, and redemonstrations. The servant measures blood pressure in clients with hypertension first. Then the client was given RESIK therapy training for 30-45 minutes. After that the servant re-measures the client's blood pressure. The results of the service showed a decreased in blood pressure with an average initial systole score of 134 to 132, an average initial diastole score of 95 to 87. Therefore, partners received science and technology in an effort to lower blood pressure. Residents are expected to apply RESIK therapy to prevent hypertension to reduce the risk of complications such as stroke.
Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Hubungan Interpersonal pada Mahasiswa Keperawatan Generasi Z Pramudita, Imelia Rizky; Choiruna, Hasby Pri; Iskandar, Asep
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 6 No 1 (2025): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v6i1.1879

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa keperawatan dalam proses pendidikan dituntut untuk membentuk dimensi karakter profesional. Salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter tersebut adalah kemampuan membangun hubungan interpersonal yang bermakna. Hubungan interpersonal yang baik berperan dalam adaptasi kehidupan sehari-hari, sedangkan keterbatasan dalam menjalin hubungan dapat menimbulkan dampak negatif, seperti masalah kesehatan mental, perilaku menyimpang (misalnya kecenderungan depresi), rendahnya keterampilan sosial dalam bernegosiasi dan membangun jejaring, serta kurang efektifnya kemampuan koping terhadap stres. Tujuan: Mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan hubungan interpersonal pada mahasiswa keperawatan generasi Z. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Partisipan berjumlah 268 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik proportionate random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Interpersonal Needs Questionnaire yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data dikumpulkan melalui Google Form dan dianalisis secara univariat. Hasil: Sebagian besar mahasiswa generasi Z memiliki kebutuhan hubungan interpersonal yang terpenuhi, yaitu sebanyak 161 responden (60,1%). Kesimpulan: Mayoritas mahasiswa keperawatan generasi Z telah memiliki pemenuhan kebutuhan hubungan interpersonal yang baik, meskipun masih terdapat sebagian yang kebutuhannya belum terpenuhi. Temuan ini penting diperhatikan untuk mendukung pengembangan kesehatan mental, kemampuan sosial, dan kesiapan profesional mahasiswa keperawatan.