Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan krusial dalam mendukung perekonomian nasional, termasuk di wilayah Cikarang Selatan. Dalam era persaingan bisnis yang semakin intens, pelaku UMKM perlu mengadopsi teknologi digital agar tetap mampu bersaing. Salah satu pendekatan yang dinilai efektif adalah pemanfaatan pemasaran melalui media sosial. Berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter memberikan peluang luas bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kesadaran merek, serta membangun kedekatan dengan konsumen. Program   Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan mengidentifikasi sejauh mana pemanfaatan media sosial oleh pelaku UMKM di Cikarang Selatan serta dampaknya terhadap peningkatan penjualan dan pengenalan produk. Metode yang digunakan adalah survei kualitatif dan wawancara mendalam. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan penjualan hingga 30% dalam enam bulan pertama pemanfaatan media sosial. Strategi yang diterapkan meliputi pembuatan konten menarik, penggunaan iklan berbayar, dan interaksi aktif dengan followers. Namun, pelaku UMKM menghadapi tantangan seperti keterbatasan pengetahuan tentang digital marketing dan keterbatasan waktu dalam mengelola akun. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan diperlukan agar penggunaan social media marketing lebih optimal. Dengan pendekatan yang tepat, media sosial dapat menjadi alat efektif dalam mendukung pertumbuhan UMKM.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025