Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan tinjauan sistematis terkait berpikir komputasional anak usia dini berdasarkan penelitian empiris yang terbit di Scopus. Desain penelitian menggunakan metode tinjauan sistematis dengan 122 publikasi dari tahun 2015–2025 menggunakan istilah “berpikir komputasi anak prasekolah” pada judul, abstrak, dan kata kunci. Evaluasi dimulai 7 Juni 2025, dan data dianalisis menggunakan Scopus AI dan SciSpace. Temuan menunjukkan bahwa materi geometri relevan untuk memahami konsep Computational Thinking (CT). Keterampilan berpikir komputasional lebih tinggi pada anak laki-laki dibanding perempuan. Penelitian terkait pemrograman dan perkembangan kognitif anak prasekolah masih minim. Scratch Jr terbukti efektif meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kecerdasan emosional berperan penting dalam efektivitas belajar CT. Media papan meningkatkan minat terhadap ilmu komputer. Strategi guru yang mengaitkan CT dengan matematika dan sains meningkatkan motivasi dan kerja sama anak. Keterbatasan terletak pada penggunaan tunggal basis data Scopus. Implikasi praktis melibatkan guru, dosen, dan pemangku kebijakan untuk pengembangan CT secara berkelanjutan. Implikasi sosial memberikan wawasan penerapan keterampilan CT pada anak usia dini. Nilai orisinalitas terletak pada kelangkaan kajian mendalam mengenai CT pada anak prasekolah dalam literatur akademik.
Copyrights © 2025