Pengembangan perilaku sosial anak belum berkembang sesuai harapan, upaya mengatasi masalah tersebut, telah dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode kerja kelompok terhadap pengembangan perilaku sosial anak yang berjumlah 12 anak. Teknik pegumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik presentase dengan uji t (paired sample t-test). Berdasarkan hasil data perhitungan uji t diperoleh nilai thitung > ttabel ( 4.140 > 1.79588). dapat dijelaskan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima,  berarti terdapat  pengaruh metode kerja kelompok terhadap pengembangan perilaku sosial anak dikelompok B TK Negeri 1 parigi selatan. Berdasarkan hasil rekapitulasi pengaruh metode kerja kelompok terhadap pegembangan sosial anak sebelum diberikan perlakuan, tidak terdapat anak dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB),  dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 33%, dalam kategori Mulai Berkembang (MB) 54%,  dan13% dalam kategori  Belum Berkembang (BB).setelah diberikan perlakuan, terdapat 33% dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), ada 45% dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), ada 22% dalam kategori Mulai Berkembang (MB) dan tidak terdapat anak dalam kategori Belum Berkembang (BB). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh metode kerja kelompok berpengaruh secara signifikan terhadap pegembangan perilaku sosial anak dikelompok B.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025