Kemampuan menggiring bola (dribbling) merupakan salah satu keterampilan dasar yang sangat penting dalam permainan sepakbola, karena menentukan efektivitas pemain dalam melewati lawan, mempertahankan bola, serta menciptakan peluang. Namun, masih banyak pemain usia remaja yang belum menguasai teknik dribbling secara optimal, khususnya dalam situasi permainan yang kompleks dan dinamis. Untuk itu, diperlukan model latihan yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mencakup fisik, taktik, dan mental secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi latihan dribbling menggunakan metode holistik terhadap kemampuan menggiring bola pemain sepakbola di Club Indarung Football Academy. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu dan menggunakan desain one group pre-test and post-test design, melibatkan 15 pemain yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data berupa tes keterampilan menggiring bola sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, sedangkan uji-t menghasilkan thitung sebesar 27,80 lebih besar dari ttabel 2,145 pada taraf signifikansi 0,05, yang menandakan adanya pengaruh yang signifikan. Setelah perlakuan, seluruh peserta mencapai kategori “Baik” dalam post-test, berbanding terbalik dengan kondisi awal yang didominasi kategori “Kurang” dan “Sangat Kurang”. Kesimpulannya, variasi latihan dribbling dengan pendekatan holistik terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan menggiring bola pemain sepakbola usia remaja.
Copyrights © 2025