Perkembangan teknologi ChatGPT oleh OpenAI telah membawa perubahan signifikan di bidang pendidikan. Meskipun pada awalnya diterima dengan baik karena kemudahan penggunaannya dan kontribusinya dalam memfasilitasi mahasiswa menyelesaikan tugas, namun dampak ChatGPT terhadap tingkat kemalasan mahasiswa dalam berpikir perlu menjadi perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara menyeluruh berbagai dampak ChatGPT terhadap berbagai aspek. Penelitian ini berupaya mengeksplorasi bagaimana teknologi ini mempengaruhi proses pembelajaran, hasil pendidikan, dan interaksi dalam lingkungan pendidikan.. Dengan melakukan pendekatan kuantitatif melalui analisis data menggunakan teknik regresi, penelitian ini melibatkan pengisian kuesioner oleh 413 mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Batam melalui Google Forms, yang kemudian disebarkan melalui media sosial seperti WhatsApp dan Telegram. Penelitian ini juga mengungkapkan adanya keterkaitan yang cukup signifikan antara penggunaan ChatGPT dan tingkat kemalasan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang sering menggunakan ChatGPT dalam mengerjakan tugasnya cenderung memiliki tingkat kemalasan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan mahasiswa yang jarang bergantung pada ChatGPT. Temuan ini mendukung hipotesis bahwa penggunaan ChatGPT cenderung mengarah pada peningkatan tingkat kemalasan dalam mengerjakan tugas. Oleh karena itu, implikasi dari penelitian ini menekankan perlunya peninjauan ulang dalam penggunaan ChatGPT dalam konteks pendidikan, dengan menekankan pentingnya pengembangan kemandirian dan pemikiran kritis di antara mahasiswa.
Copyrights © 2024